נָתָן

Semua di antara kita tentu pernah gagal baik dalam belajar, pekerjaan, cinta dan sebagainya. Dan di balik kegagalan itu, kita mungkin sering mengeluh pada diri kita sendiri. Mengapa aku tidak bisa?, mengapa aku terlahir sebagai anak orang miskin?, mengapa aku tidak punya bakat?, mengapa aku bodoh?, mengapa aku belum mendapatkan pekerjaan? dan banyak lagi berbagai kekurangan dalam diri kita yang sering kita keluhkan. Memang dalam menjalani hidup di setiap baris hari demi hari kita akan sangat menguras tenaga dan pikiran terutama bila hal-hal yang kita inginkan tidak berjalan sesuai harapan. Jujur saja, saya juga pernah jatuh dalam hal ini, saya larut dalam kegagalan dan saya selalu menyalahkan kekurangan saya. Sedikit demi sedikit saya mulai sadar bahwa meratapi kegagalan dan kekurangan tidak akan bisa menolong dan tidak akan bisa memberi jalan keluar. Sudah saatnya kita untuk berubah, bukan lagi mengeluh tetapi hendaknya kita intropeksi diri serta mau tekun dalam berusah...

Salah satu fungsi dari rangkaian digital adalah mendekodekan data dari bahasa mesin ke bilangan decimal. Alat output yang biasa digunakan untuk mendisplay bilangan tersebut adalah SEVEN SEGMEN DISPLAY. Seven segment tersebut disusun sedemikian rupa dengan 7 buah led yang ditandai dengan huruf a – g sehingga mendisplaykan angka dan huruf (bilangan hexadecimal): 1,2,3,4,5,6,7,8,9,a,b,c,d,e,f. Untuk mendisplaykan masing-masing angka/huruf yang kita inginkan (0,1,2,3,4,5,6,7,8, 9,a,b,c,d,e,f) digunakan sebuah perangkat lagi yaitu BCD (Binary Coded Decimal) to Seven Segment Converter. Alat ini merupakan decoder input 4 bit dan output 7 bit. Ketujuh bit output tersebut nantinya akan digunakan sebagai input seven segment display. Konversi dari 4 bit BCD menjadi display pada seven segment display dapat kita lihat pada tabel kebenaran berikut: Kita ambil sebuah contoh, untuk mendisplaykan angka 4 (0010 biner), maka lampu led yang seharusnya hidup pada seven-segment displ...