Simulasi Optimal Power Flow dengan ETAP

Apa itu optimal power flow? Anda dapat baca pada publikasi saya di link berikut :



Berikut ini adalah langkah-langkah untuk melakukan simulasi optimal power flow.

Anda dapat request project ETAP untuk sistem 150 kV jaringan PT. PLN (Persero) P3BS UPB Sumbagut dan/atau project ETAP bahasan kali ini melalui email saya di nathan_te09@hotmail.com.

1. Setting standart project ke ANSI; 60 Hz; English

2. Buat single line diagram seperti pada gambar berikut ini :

Dengan data sbb :
a. Power Grid U1: 100 MVASc, 13.8 kV, mode Swing

b. Trafo T1 dan T2 identik 5MVA, 13.8kV/2.4kV, alert-Max 6 MVA dan impedansi sbb :
- Posisi tap AVR T1 (belitan primer): -1.84108
- Posisi tap AVR T2 (belitan primer): -6.41912

c. Generator Gen1: 20 MW, 2.4 kV, PF80% dengan data impedansi sbb :

d. Penghantar Cable1 dan Cable2 berjenis sama yakni kabel tembaga ICEA 3 core isolasi Rubber ukuran 750 AWG/kcmil. Setting manual Ampacity Alert ke 6000 A.

- Cable1 : 500 ft
- Cable2 : 1000 ft

e. Lump Load Lump1 dengan rating 30 MVA, PF 85%

f. Bus1: 13.8 kV untuk power grid; Bus2 dan Bus3: 2.4 kV untuk sekunder trafo T1 dan T2; serta Bus4 untuk Lump1


3. Untuk melihat kondisi sebelum dioptimalkan, masuk ke Mode Load Flow Analysis

4. Masuk ke Edit Study Case pada tab Alert, isi sbb:

5. Run Load Flow, kemudian akan akan muncul pemberitahuan peralatan yang melewati batas operasi yakni T2 overload, Bus4 (bus Lump1) under voltage dan Cable1 overload
Kondisi awal seperti pada point 5 tersebut kemudian dioptimalkan dengan Mode Optimal Power Flow sbb:

6. Masuk pada mode Optimal Power Flow Analysis

7. Pada simulasi kali ini, fungsi objektif yang dioptimalkan yakni meminimalkan losses daya aktif dan reaktif. Maka, pada tab Objectives centang Minimize Real Power Losses dan Minimize Reactive Power Losses

8. Batasan-batasan yang diberlakukan yakni:
- Batasan tegangan bus : 98% s.d. 103%
- Batasan maksimal pembebanan trafo 6MVA
- Batasan maksimal pembebanan kabel 6000A
- Batasan tap pada belitan primer trafo : -10 s.d. 10
- Batasan tegangan sumber tenaga : 98% s.d. 102%
- Batasan daya generator : 0 s.d. 20 MW

9. Run Optimal Power Flow
Setelah dilakukan simulasi optimal power flow, diperoleh perbandingan nilai objektif yang dioptimalkan sebagai berikut:

Kondisi
Sebelum (LF)
Setelah (OPF)
kW losses
525
472
kVar losses
1858
1207
 
Dalam pada itu, batasan-batasan sistem yang berlaku tidak ada yang dilanggar.

Demikian tutorial ini saya sampaikan. Atas kunjungannya saya ucapkan terimakasih.

Comments

Unknown said…
Maaf mau bertanya mas, untuk memilih fungsi objective yang akan dioptimalkan pada bagian mana ya mas ? Terima kasih

Popular posts from this blog

Perbaikan Putaran Fasa (Listrik 3 Fasa)

Perlengkapan Sistem Tenaga di Gardu Induk

Setting dan Wiring Relay ABB Tipe SPAJ 140C