Simulasi Analisis Stabilitas Transien dengan ETAP 12

Asumsi saya, pembaca yang budiman sudah punya dasar teori tentang stabilitas transien. Namun untuk membantu, berikut link artikel yang cukup bagus mengenai materi ini.


File project yang saya simulasikan pada proyek kali ini, dapat Anda request di : nathan_te09@hotmail.com.

Oke langsung saja ke langkah-langkahnya :

Pada project ini, simulasi dilakukan dengan case clearing gangguan hubung singkat pada bus generator 2 pada moment tertentu serta pengaruhnya pada stabilitas transien generator 1 dan generator 2.

1. Load project atau gambar single line sebagai berikut:


Dengan data sbb :
a. Power grid : 10000 MVASc, 345kV

b. Gen 1 dan Gen 2 adalah generator yang identik dengan daya 1170.27 MW, 25 kV, PF 90% dengan data :
- Imp/Model (sesuai gambar berikut)


- Inersia (H) Prime Mover 0.5 dan Generator 3.5
- Tipe Exciter AC2 menggunakan sampel data ETAP
- Tipe Governor ST2 menggunakan sampel data ETAP


c. Mtr 1 yakni beban motor induksi 2x5000HP, 4 kV dengan data :
- Model CKT; Single 2; HV-HS-HT MV4700HP4P, pilih Update
- Inersia (H) Motor 1.1 dan Load 0.5
- Model Load COMP CENT


d. Beban dengan data sbb :
- Lump 1 : 0.75 MVA, 0.48kV, PF 89%
- Lump 2 : 0.65 MVA, 0.48kV, PF 87.5%
- Lump 3 : 0.89 MVA, 0.48kV, PF 93%
- Lump 4 : 0.80 MVA, 0.48kV, PF 90%

2. Set pada mode Transient Stability Analysis


3. Buka Edit Study Case

4. Pada tab Event masukkan Total Simulation Time 40 sec. dan Plot Time Step 50. Kemudian, tambahkan Event 1 pada detik 1.000 dengan Action : 3 Phase Fault pada bus Gen2 Bus (Gangguan hubung singkat)

5. Pada tab Plot, pilih Gen1, Gen2, Mtr1, Gen1 Bus, Gen2 Bus

6. Run TS Study dengan judul output : FaultGen2Bus

7. Klik Transient Stability Plots (Icon Diagram Batang), pilih plotting untuk Gen1 dan Gen2 kemudian centang Generator Relative Power Angle.


8. Perhatikan. Sudut Daya (Relative) Gen2 melebihi 180 derajat (slip) pada detik ke 1.400


9. Buka kembali Edit Study Case, tambahkan Event2 pada detik 1.400 (0.4 setelah gangguan) dengan Action Clear Fault pada Gen2 Bus.

10. Run TS Study dengan judul output : ClearFault0_4S. Perhatikan kembali. Sudut Daya (Relative) Gen2 masih melebihi 180 derajat (slip).


11. Coba ganti Event 2 dari detik 1.400 ke 1.300, kemudian run dengan judul output : ClearFault0_3S. Maka akan tampak bahwa generator dapat kembali stabil tanpa slip.


Untuk memperhalus gelombang transiennya, pada simulasi ini digunakan over/under voltage.

12. Set VR1 pada kondisi In Service dan tambahkan dua UnderVoltage Control Interlock : 70 V% untuk CB14 dan CB15 kondisi Open dengan delay 0.002 detik.

13. Set VR2 pada kondisi In Service dan tambahkan dua OverVoltage Control Interlock : 90 V% untuk CB14 dan CB15 kondisi Close dengan delay 1.000 detik.

14. Set VR3 pada kondisi In Service dan tambahkan dua UnderVoltage Control Interlock : 70 V% untuk CB13 dan CB16 kondisi Open dengan delay 0.002 detik.

15. Set VR4 pada kondisi In Service dan tambahkan dua OverVoltage Control Interlock : 90 V% untuk CB13 dan CB16 kondisi Close dengan delay 1.000 detik.


16. Run dengan judul output : ClearFault0_3SWithVR.

Demikian tutorial ini saya perbuat. Pertanyaan, saran dan kritik dari pembaca dapat disampaikan melalui kolom komentar atau melalui email. Terimakasih.

Comments

Popular posts from this blog

Perbaikan Putaran Fasa (Listrik 3 Fasa)

Perlengkapan Sistem Tenaga di Gardu Induk

Setting dan Wiring Relay ABB Tipe SPAJ 140C