Setting dan Wiring Relay ABB Tipe SPAJ 140C


Kali ini saya ingin membahas tutuorial untuk setting dan wiring relay ABB SPAJ 140C. Relay ini digunakan untuk proteksi arus lebih (overcurrent) dan arus gangguan ke tanah (earth fault).

Tampak Depan

Nah, untuk melakukan setting/resetting relay ini, kita pencet-pencet dari bagian depan relay yang tampak seperti gambar di atas.

Tampak Belakang

Dan untuk melakukan wiring, kita colok-colok dari bagian belakang relay yang tampak seperti gambar di atas.


Kita mulai dari colok-mencolok terlebih dahulu.

1. Wiring ABB SPAJ 140C
Berikut adalah wiring diagram untuk kombinasi overcurrent dan earth fault relay tipe ini.



Hal selanjutnya yang harus kita lakukan adalah mengabaikan diagram di atas, pusing aku nengoknya. Seperti relay-relay proteksi pada umumnya, SPAJ 140C ini juga memiliki pilihan arus nominal 1A dan 5A.

Dalam case ini, saya pilih arus nominal 1A.
1. Terminal 3 hubungkan ke sekunder CT fasa A
2. Terminal 6 hubungkan ke sekunder CT fasa B
3. Terminal 9 hubungkan ke sekunder CT fasa C
4. Terminal 27 hubungkan ke sekunder CT e'
5. Terminal 1, 4, 7 dan 25 di-couple kemudian hubungkan ke masing-masing referensi nol sekunder CT fasa A, B, C dan e'.
6. Terminal 61 dan 66 di di-couple kemudian hubungkan ke (+) tegangan auxiliary (sumber AC).
7. Terminal 62 hubungkan ke (-) tegangan auxiliary.
8. Dari terminal 65 dihubungkan ke kontaktor sebagai perintah agar PMT trip.

Kita lanjut ke pencet-memencet.

2. Setting/resetting ABB SPAJ 140C
Hal penting yang harus kita ketahui terlebih dahulu adalah ratio CT yang digunakan. Untuk mempermudah pemahaman, saya buat contoh setting OC/EF sebagai berikut:

1. Ratio CT : 400/5

2. Overcurrent Time Delay / OCTD
a. Iset = 150 A
b. TMS = 0.15
c. Curve = Normal Inverse

3. Overcurrent Instantaneous / OCI
a. Iset = 250 A

4. Earth Fault Time Delay / GFTD
a. Iset = 15 A
b. TMS = 0.15
c. Curve = Normal Inverse

5. Earth Fault Instantaneous / GFI
a. Iset = 25 A


a. Untuk mengubah Iset OCTD, pencet tombol RESET berulang-ulang hingga lampu LED berada pada posisi I >/In dan muncul display arus setting.

b. Kemudian pencet dan tahan tombol PROGRAM selama 1 detik hingga muncul angka 1 berwarna merah yang berkedip pada display.

c. Kemudian pencet dan tahan kembali tombol PROGRAM selama 5 detik sehingga semua angka pada display hijau berkedip.

d. Pencet dan tahan sekali lagi tombol PROGRAM selama 1 detik hingga digit paling kanan pada display saja yang berkedip.

e. Karena kita ingin setting ke nilai 150A, nilai Iset menjadi 1.87 (faktor kali CT = 80), maka ubah display angka paling kanan menjadi angka 7 dengan menekan tombol RESET.

f. Pencet tombol PROGRAM untuk menggeser display yang berkedip ke posisi tengah kemudian ubah ke angka 8. Dengan cara yang sama ubah display sebelah kiri dengan angka 1. Sehingga terlihat angka 1.87 pada display berwarna hijau.

g. Pencet dan tahan tombol PROGRAM 1 detik hingga display berwarna hijau berkedip semua seperti point c.

h. Pencet tombol RESET dan PROGRAM bersamaan untuk menyimpan nilai setting.

Untuk mengubah nilai TMS OCTD, Iset OCI, TMS OCI, Iset GFTD, TMS GFTD, Iset GFI, TMS GFI pencet tombol RESET berulang-ulang hingga lampu LED berurutan berada pada posisi tk>[s], I>>/In, t>[s], I0>/In, t0k0>[s], I0>>/In, t0>[s] kemudian ubah nilainya dengan cara yang sama dengan point b sampai point h.

Sedangkan untuk karakteristik kurva relaynya disetting dengan checksum SGF. Karakteristik kurva ditunjukkan sesuai kriteria sbb :

~Overcurrent

Normal inverse = SGF1/1, SGF1/2, SGF1/3 : 1 1 0

~Earth Fault
Normal inverse = SGF1/6, SGF1/7, SGF1/8 : 1 1 0

Kemudian angka tersebut dimasukkan ke SGF1 dengan checksum sebagai berikut :

SGF1/ Pos.
Weight
Value
1 1 x 1 = 1
2 1 x 2 = 2
3 0 x 4 = 0
4 0 x 8 = 0
5 0 x 16 = 0
6 1 x 32 = 32
7 1 x 64 = 64
8 0 x 128 = 0

______________________________

Checksum = 99

Pencet tombol RESET berulang-ulang hingga lampu LED berada pada posisi SGF. Kemudian isikan nilai 099 dengan cara yang sama dengan point b sampai point h.


Demikian tutorial ini saya sampaikan, semoga bermanfaat.

Comments

Unknown said…
Kalo di display tiba2 muncul 1139 kenapa ya, Pak?
(Tidak ada tombol yang di tekan)

Popular posts from this blog

Perbaikan Putaran Fasa (Listrik 3 Fasa)

Perlengkapan Sistem Tenaga di Gardu Induk