Menjalani Masa Tugas Belajar


I. Introduction
Tahun 2025 saya jalani dengan cara yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Sejak Oktober 2024, saya meninggalkan pekerjaan untuk menjalani program tugas belajar. Perubahan ini membuat keseharian saya berjalan sedikit berbeda. Waktu terasa lebih longgar dan hari-hari diisi dengan aktivitas yang tidak biasa saya jalani sebelumnya. Pada awal Desember, saya menyelesaikan sidang akhir tesis sebagai penutup rangkaian studi yang saya jalani. Selanjutnya, pada awal Januari 2026, saya direncanakan kembali masuk bekerja.
Tulisan ini tidak bertujuan merangkum seluruh kejadian sepanjang tahun. Saya hanya ingin mencatat beberapa peran yang saya jalani selama 2025. Peran-peran ini tidak selalu besar atau istimewa, tetapi cukup membentuk bagaimana saya menjalani hari-hari di tahun ini.

II. Methodology
Pengalaman tahun ini saya susun berdasarkan aktivitas yang saya jalani sepanjang 2025. Selain menjalani perkuliahan, hari-hari saya diisi dengan berbagai aktivitas lain yang kemudian saya kelompokkan dan ceritakan secara terpisah.

III. Results

A. Tour Guide
Kuliah di Malaysia memberi kami sekeluarga kesempatan untuk melakukan beberapa perjalanan. Akses yang relatif mudah dan murah membuat hal tersebut memungkinkan. Bahkan Benn, yang saat itu belum genap dua bulan, ikut dalam semua perjalanan. Fase ini berlangsung sekitar lima bulan sebelum kami berpindah dari Medan ke Jakarta.
Silk Sky Service Apartment. Satu tahun di sini, sangat cukup untuk dikenang.


B. Bapak Rumah Tangga
Setelah ujian akhir semester di akhir Mei, saya kembali ke Medan untuk persiapan pindah. Tidak lama kemudian, istri mulai bekerja di Jakarta. Dengan perkuliahan telah selesai dan hanya menyisakan tesis, sebagian besar waktu saya habiskan di rumah. Pagi hari diisi dengan mengurus anak-anak, khususnya setelah istri berangkat bekerja. Memandikan anak dan menidurkannya menjadi hal yang berkesan bagi saya. Rutinitas yang terasa sederhana, tetapi memberi saya kesempatan untuk hadir penuh dalam kehidupan mereka, sesuatu yang saya sadari tidak akan mudah terulang.
Bahagianya mereka


C. Peneliti
Di tengah rutinitas harian di rumah, saya bersyukur bisa melakukan riset. Ketertarikan saya pada AI yang diperoleh pada semester pertama perkuliahan berkembang menjadi penelitian di bidang sistem kelistrikan. Sepanjang tahun 2025, saya terlibat dalam delapan artikel yang berhasil terpublikasi. Tahun ini menjadi periode paling produktif sejak saya mulai menulis secara rutin pada 2023, meskipun sebagian besar prosesnya dilakukan tanpa ruang kerja khusus dan menyesuaikan dengan waktu yang tersedia.
Paper presentation: “Loss Reduction through LSTM Forecasting and Reinforcement Learning-Based Dispatch of Distributed Generation”.


D. Supir
Nacita mulai mengikuti kelas toddler di sekolah dekat rumah. Mengantar, menunggu, dan menjemput menjadi rutinitas tambahan beberapa kali dalam seminggu. Waktu menunggu yang biasanya sekitar dua jam saya manfaatkan untuk bekerja. Di ruang istirahat satpam yang sederhana itu, saya menjalankan simulasi, menulis kode, menyusun draf tesis dan artikel, serta berdiskusi dengan ChatGPT.
Nacita’s birthday with school friends.


IV. Conclusion
Tulisan ini saya tutup dengan kembali pada tujuan awal, yaitu mencatat pengalaman satu tahun melalui aktivitas yang saya jalani. Tahun 2025 menunjukkan bahwa keseharian yang tampak biasa dapat menjadi pengalaman yang bermakna ketika dijalani sepenuhnya. Tidak semua fase akan berulang, tetapi pengalaman menjalaninya akan tetap saya ingat.

Comments

Popular posts from this blog

Perlengkapan Sistem Tenaga di Gardu Induk

Perbaikan Putaran Fasa (Listrik 3 Fasa)

Perlengkapan Tenaga Listrik di Gardu Distribusi (Gardu Trafo Tiang)